Banyak Vendor Data Belum Siap Terapkan ITCH Protocol, BEI Kaji Pelonggaran

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengkaji menunda pelaksanaan penerapan ITCH Protocol hingga akhir Agustus 2022 bagi vendor data yang belum siap, dari rencana mulai diwajibkan penerapannya pada awal Juli 2022.

Menurut Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Laksono Widodo bahwa saat ini sudah 53 dari total 93 AB yang sudah menerapkan ITCH dan 9 dari total 14 Data Vendor telah melaksanakan ITCH Protocol.

Karena itu, BEI telah melayangkan surat ke seluruh AB, bahwa bagi AB yang aplikasinya belum dapat mengambil data dari ITCH, diberikan perpanjangan sampai dengan akhir Agustus 2022.

“Tapi untuk Data Vendor, saat ini belum ada penyampaian ke mereka, untuk diberi kesempatan sampai akhir Agustus 2022,” kata dia kepada media beberapa hari lalu.

Ia melanjutkan, saat ini, BEI masih melakukan kajian mengenai dampak penutupan data feed kepada Data Vendor pada 30 Juni 2022.

“Hasil kajian ini akan menentukan apakah perlu dilakukan relaksasi atau tidak,” kata dia.

Untuk diketahui, Protokol ITCH menggantikan Protokol Datafeed yang lama milik BEI.

Protokol ITCH memberikan kecepatan penerimaan oleh Anggota Bursa, lebih cepat dibandingkan Protokol Datafeed BEI yang lama dan membuka API untuk para pihak yang ingin mendapatkan data perdagangan.