Struktur Pengendali Kian Kokoh, MARK Patut Dicermati
Pasardana.id - PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (IDX: MARK) dinilai masih memiliki momentum untuk meraih pertumbuhan kinerja, karena permintaan cetakan sarung tangan masih tinggi.
Sehingga pelaku pasar patut mencermati MARK.
Head of Invesment Information Mirae Asset Sekuritas, Roger MM mengatakan, MARK masih memiliki pertumbuhan yang masih tinggi.
Secara pertumbuhan bisnis, MARK juga seperti emiten-emiten lain di industri keramik mengalami pertumbuhan laba bersih yang sangat fantastis.
“Maka untuk sektor ini, kami masih memiliki optimisme pertumbuhan yang baik,” kata dia kepada media, Kamis (9/6/2022).
Ia melanjutkan, laju kinerja MARK saat ini bisa dibilang akan lebih melandai karena pandemi juga sudah mulai menuju endemi.
“Namun, catatan pentingnya adalah kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan juga semakin meningkat, jadi prospek MARK masih di lajur positif,” kata dia.
Sedangkan secara teknikal, Andhika Cipta Labora, Technical Analyst PT Kanaka Hita Solvera mengatakan, pergerakan MARK masih bertahan di area middle bands-nya, dan di atas MA20. MARK berada di area buy 1050-1080; Support 960; dengan target penguatan 1180.
Sebelumnya, Tecable Co Limited sebagai pengendali langsung dari emiten cetakan sarung tangan MARK telah melakukan pelepasan saham kepemilikannya kepada dua perusahaan terafiliasi dengan jumlah saham yang dialihkan sebesar 35 persen dari total keseluruhan.
Merujuk data yang publikasikan oleh emiten bersandi MARK itu pada laman BEI, disebutkan bahwa penerima pengalihan saham tersebut adalah PT Dyna Capital Indo dan PT Mark Capital Indo.
Secara rinci, transaksinya terjadi pada 3 Juni 2022 dimana saham MARK dilepas oleh Tecable sebanyak 20 persen atau 760.000.062 lembar kepada PT Dyna Capital Indo dengan harga rata-rata Rp 1.200 per saham.
Lalu sisanya, sebanyak 15 persen atau 570.000.047 saham dialihkan ke PT Mark Capital Indo di harga rata-rata Rp 1.135 per saham pada 3 Juni 2022.
Status afiliasi ini karena 99,999 persen saham Dyna Capital Indo dan Mark Capital Indo sendiri dikuasai oleh Tecable Co Limited dan sisa 0,001 persen dipegang oleh Sutiyoso Bin Risman.
Sebelum pengalihan saham ini, Tecable menguasai penuh 78,82 persen saham MARK.
Setelah transaksi, Tecable secara langsung menggenggam 43,82 persen saham MARK.
Transaksi saham tersebut berlangsung pada sesi I perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (3/6).
Pelepasan tersebut dilaksanakan melalui transaksi tutup sendiri saham di pasar negosiasi dengan harga penjualan sebanyak 570 juta saham pada harga Rp 1.135 dan sebanyak 760 juta saham di harga Rp 1.200.
Investor asing telah mencatatkan jual bersih MARK senilai Rp 1,56 triliun kepada investor domestik. Jumlah saham yang dilepas mencapai 1,33 miliar saham.
Berdasarkan data perseroan, Tecable (HK) Co Ltd bertindak sebagai pengendali dengan kepemilikan sebanyak 2,99 miliar atau 78,82 persen MARK dan sisanya dikuasai pemegang saham publik sebanyak 665,38 juta atau merefleksikan 17,51 persen.
Dengan pengalihan tersebut, maka kepemilikan langsung Tecable Co Limited pada Mark Dynamics (MARK) menjadi 43,82 persen dan sisanya digenggam oleh beberapa pihak terafiliasi dan publik.

