Beban Bengkak, Laba SCMA Merosot 14 Persen Pada Kuartal I 2022
Pasardana.id - PT Surya Citra Media Tbk (IDX: SCMA) mencatatkan laba bersih senilai Rp284,84 miliar dalam tiga bulan pertama tahun 2022, atau merosot 14,19 persen dibandingkan periode sama tahun 2021 yang terbilang Rp331,53 miliar.
Dampaknya, laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun ke level Rp4,51, sedangkan di akhir Maret 2021 berada di level Rp5,24.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal I 2022 tanpa audit emiten penyiaran itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (21/5/2022).
Padahal, pendapatan bersih tumbuh 9,3 persen menjadi Rp1,534 triliun, ditopang pendapatan iklan sebesar Rp1,62 triliun, atau tumbuh 6,5 persen dibanding kuartal I 2021.
Senada, pendapatan lain-lain tumbuh 16,21 persen menjadi Rp215,27 miliar. Tapi terdapat potongan penjualan senilai Rp300,82 miliar.
Sayangnya, beban program dan siaran membengkak 25 persen menjadi Rp1,534 triliun.
Senasib, beban usaha membengkak 45 persen menjadi Rp435,07 miliar.
Akibatnya, laba usaha amblas 20,6 persen menjadi Rp361,45 miliar.
Sementara itu, aset perseroan tumbuh 2,3 persen menjadi Rp10,144 triliun yang ditopang kenaikan saldo laba belum ditentukan penggunaanya sebesar 4,5 persen menjadi Rp6,563 triliun.
Patut diperhatikan, kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi senilai Rp325,65 miliar. Hal itu dipicu pembayaran kepada pemasok dan karyawan yang membengkak 83,1 persen menjadi Rp1,593 triliun.

