SAMF Kuras Kas Rp14,7 Miliar Untuk Beroperasi Pada Kuartal I 2022

Foto : Pabrik pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (istimewa)
Foto : Pabrik pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (istimewa)

Pasardana.id - PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (IDX: SAMF) harus menguras kas bersih untuk aktivitas operasi sebesar Rp14,729 miliar dalam tiga bulan pertama tahun 2022.

Padahal, di periode sama tahun 2021, perseroan membukukan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp71,877 miliar.

Pasalnya, pembayaran pada pemasok naik 22,4 persen menjadi Rp387,49 miliar.

Senasib, pembayaran untuk operasional lain melonjak 141,1 persen menjadi Rp82,492 miliar.

Ditambah dengan pembayaran bunga yang membengkak 63,2 persen menjadi Rp14,266 miliar.

Namun, perseroan dapat membukukan laba bersih senilai Rp77,134 miliar dalam tiga bulan pertama tahun 2022, atau melonjak 319,02 persen dibandingkan periode sama tahun 2021 senilai Rp18,452 miliar.

Hal itu ditopang penjualan yang mencapai Rp839,49 miliar, atau melonjak 182,92 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang tercatat senilai Rp296,72 miliar.

Direktur Utama SAMF, Yahya Taufik mengatakan, lonjakan penjualan tersebut ditopang tingginya permintaan pupuk dan adanya kenaikan harga jual pupuk.

"Salah satu faktor penyebab kenaikan harga jual pupuk adalah adanya kenaikan harga bahan baku pupuk," dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (18/5).

Seiring penjualan, laba sebelum pajak juga meningkat sekitar 324 persen menjadi Rp100,81 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang tercatat senilai Rp23,76 miliar.

"Pencapaian ini membuat perseroan semakin optimis bahwa kinerja tahun ini akan jauh lebih baik bila dibanding tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.

Lebih lanjut, Yahya juga berharap, konflik antara Ukraina dan Rusia segera berakhir dengan damai sehingga pasokan bahan baku akan kembali berjalan normal.

Adapun hingga kuartal I-2022, perseroan mencatatkan aset mencapai Rp2,1 triliun dengan liabilitas Rp1,16 triliun dan ekuitas Rp941 miliar.