Apresiasi Buat Nakes, Pemerintah Salurkan Insentif Rp8,83 Triliun

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan, Komite Penanganan Coronavirus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) telah menyalurkan insentif sebesar Rp8,83 triliun kepada 1,5 juta orang tenaga kesehatan atau nakes di seluruh Indonesia.

Jumlah tersebut, termasuk 571 orang nakes yang gugur sebagai pahlawan bangsa.

Menko Airlangga Hartarto yang ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi Ketua KPC PEN mengatakan insentif yang disalurkan merupakan apresiasi dari rakyat Indonesia kepada para nakes.

"Nakes ini adalah garda terdepan kita mereka menjadi malaikat bagi rakyat Indonesia. Mereka bekerja siang malam dengan istirahat yang sangat minim," kata Airlangga dalam sebuah video yang diunggah di akun resmi Instagramnya @airlanggahartarto_official, dikutip Kamis (19/8/2022).

Menko Airlangga pun mengakui tugas yang diembannya tak mudah lantaran kala itu seluruh dunia sedang menghadapi hal yang sama.

Ditambah lagi, belum ada teori mengenai Covid-19  dan belum ada negara yang sukses ataupun pernah menghadapi pandemi Covid-19.

"Dari mulai kelangkaan masker, ketersediaan obat-obatan, hingga yang paling menyedihkan bergugurannya tenaga kesehatan baik dokter maupun perawat yang bekerja mengorbankan dirinya untuk keselamatan jiwa sesama," ujarnya.

Sementara itu, mengutip dari data situs resmi www.nakes.laporcovid19.org, sepanjang pandemi COVID-19, jumlah tenaga kesehatan Indonesia yang gugur melawan COVID-19 ialah total 2.087 tenaga kesehatan meliputi 751 orang dokter, 670 orang perawat, 398 bidan disusul tenaga kesehatan lainnya.  

Jumlah kasus aktif COVID-19 mengalami penurunan yang signifikan, yakni 4.784 kasus aktif dengan total meninggal dunia sebesar 156.458 kasus.

Lalu, target vaksinisasi nasional mencapai 199.604.493 dosis vaksin ke-1, 166.252.348 dosis vaksin ke-2 dan vaksin booster atau vaksin ke-3 mencapai 42.666.345 dosis, vaksin dari target sasaran vaksinasi nasional yakni 208.265.720 dosis vaksin.