Obat Laku Keras, KLBF Raih Laba Rp834 Miliar Pada Kuartal I 2022

foto : ilustrasi (ist)
foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – PT Kalbe Farma Tbk (IDX: KLBF) membukukan laba bersih sebesar Rp834,88 miliar dalam tiga bulan pertama tahun 2022, atau tumbuh 16,4 persen dibandingkan periode sama tahun 2021, yang tercatat sebesar Rp716,46 miliar.

Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar ke level Rp17,85, sedangkan di akhir Maret 2021 berada di level Rp15,29.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal I 2022 tanpa audit emiten farmasi itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (28/4/2022).

Jelasnya, penjualan bersih tumbuh 16,6 persen  menjadi Rp7,015 triliun yang ditopang distribusi dan logistik obat ke dalam negeri sebesar Rp2,59 triliun, atau naik 29,5 persen dibandingkan kuartal I 2021, yang tercatat sebesar Rp2,008 triliun.

Disusul penjualan obat resep ke dalam negeri yang tumbuh 6,5 persen menjadi Rp1,374 triliun. Demikkian juga dengan penjualan nutrisi ke dalam negeri yang naik 13,8 persen menjadi Rp1,809 triliun.

Sedangkan penjualan produk kesehatan senilai Rp863 miliar.

Adapun ekspor obat resep, produk kesehatan, nutrisi, distribusi dan logistik naik 43,18 persen menjadi Rp378,84  miliar.

Walau beban pokok penjualan membengkak 20,78 persen menjadi Rp4,086 triliun, tapi laba kotor tumbuh 10,6 persen menjadi Rp2,928 triliun.

Sementara itu, aset perseroan tumbuh 4,65 persen menjadi Rp26,861 triliun yang ditopang kenaikan saldo laba belum ditentukan penggunannya sebesar 4,5 persen menjadi Rp19,3 triliun.