Jangan Kecewa, ADMR Tahan Semua Laba Bersih 2021

Foto : Dok. BEI

Pasardana.id - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2022 PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (IDX: ADMR) yang berlangsung Selasa (26/4/2022) memutuskan menahan semua laba bersih tahun 2021 senilai USD156,7 juta.

Jelasnya, pemegang saham menyetujui USD1,57 juta dari laba bersih disimpan sebagai dana cadangan wajib untuk mematuhi ketentuan Pasal 70 UU No. 40 Tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas.

Sedangkan sisanya sebesar USD155 juta ditetapkan sebagai laba ditahan.

Presiden Direktur ADMR, Christian Ariano Rachmat menjelaskan, kondisi pasar yang sangat kondusif pada tahun 2021 memungkinkan perseroan untuk meletakkan landasan yang kokoh untuk melompat jauh ke depan serta mengejar diversifikasi bisnis demi memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan.

“Perseroan memiliki rencana pengembangan yang sangat menarik, yang diawali dengan proyek smelter aluminium di bawah PT Adaro Indo Aluminium. Untuk saat ini, manajemen memandang investasi pada pengembangan bisnis adalah pilihan terbaik untuk memaksimalkan penciptaan nilai dari perseroan,” papar dia kepada media.

Ariano melanjutkan, pemegang saham menerima dan menyetujui penggunaan perolehan penawaran umum perdana saham yang tertuang dalam prospektus.  

Sampai dengan 31 Maret 2022, perseroan telah menggunakan dana sebesar Rp296.32 miliar untuk membayar sebagian pinjaman kepada PT Adaro Energy Indonesia Tbk (IDX: ADRO).

Sisanya sebanyak Rp344.375.969.369 telah ditempatkan di bank pihak ketiga dalam bentuk rekening giro dan deposito dengan suku bunga sampai 2,75 persen.

Para pemegang saham juga menyetujui penghentian Iwan Dewono Budiyuwono sebagai Presiden Direktur perusahaan dan Christian Ariano Rachmat sebagai Presiden Direktur.

Sementara Iwan Dewono Budiyuwono ditunjuk sebagai Wakil Presiden Direktur perusahaan, dan Wito Krisnahadi sebagai Direktur perusahaan.