Merugi Selama 5 Tahun, MLPT Jual GTN Senilai USD36,4 Juta
Pasardana.id - PT Multipolar Technology Tbk (IDX: MLPT) akan meraup dana segar senilai USD36.4 juta dari penjualan sebanyak 281.535.000 lembar saham atau 65 persen porsi saham pada anak usaha yang bergerak dibidang pusat data atau data center, PT Graha Teknologi Nusantara (GTN) dan tanah di atasnya kepada Edgeconnex Europe BV.
Menilik keterangan resmi MLPT, Kamis (21/4/2022), tertera harga jual seluruh saham GTN senilai USD38 juta. Sedangkan 65 persen dari nilai jual itu, senilai USD24,4 juta.
Transaksi ini diharapkan selesai sebelum 11 Mei 2022, yakni batas akhir penyelesaian jual beli bersyarat.
Adapun nilai penjualan tanah seluas 4 hektar yang terletak di Cikarang milik MLPT senilai USD12 juta. Untuk penyelesaian ini diharapkan selesai sebelum 11 Agustus 2023.
Saat ini, Perseroan dan GTN juga telah mendapatkan persetujuan yang harus dipenuhi dalam rangka pelaksanaan Transaksi dari pihak ketiga lainnya, yaitu PT Bank Permata Tbk (IDX: BNLI) selaku pemberi fasilitas perbankan kepada Perseroan dan PT Mitsubishi HC Capital & Finance Indonesia selaku pemberi fasilitas pembiayaan kepada GTN, dan tidak ada lagi persetujuan lainnya yang harus diperoleh, baik oleh Perseroan maupun GTN.
Syarat berikutnya, transaksi ini harus mendapat restu pemodal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 22 April 2022
Untuk diketahui, selama 5 tahun terakhir sejak 31 Desember 2016 sampai dengan 31 Desember 2020 serta periode 9 (sembilan) bulan 2021, GTN mengalami kerugian.
Jelasnya, di tahun 2019 perseroan mencatat rugi Rp34 miliar, di tahun 2020 rugi Rp33,9 miliar dan per 30 September 202i mencatat rugi sebesar Rp1,568 miliar.

