Pertumbuhan Ekonomi Diperkirakan Melambat, Harga Minyak Dunia Turun

Pasardana.id - Harga minyak dunia turun pada Selasa (19/4/2022) setelah International Monetary Fund (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia akan melambat.

Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei 2022 turun US$5,65, atau sekitar 5,22 persen, menjadi US$102,56 per barel di New York Mercantile Exchange.

Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni 2022 merosot US$5,91, atau sekitar 5,22 persen, menjadi US$107,25 per barel di London ICE Futures Exchange.

IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini hanya akan mencapai 3,6 persen, sangat rendah bila dibandingkan pertumbuhan 6,1 persen yang diraih tahun lalu. Sebelumnya pertumbuhan ekonomi dunia 2022 sempat diperkirakan mencapai 4,4 persen.

Keadaan menjadi berubah setelah Rusia menginvasi Ukraina, menyebabkan penjatuhan berbagai sanksi terhadap Rusia oleh negara-negara Barat dan sekutunya. Akibatnya inflasi menjadi tak terkendali di seluruh dunia.

Harga minyak dunia tetap turun meski laporan terbaru menunjukkan produksi minyak Rusia hanya mencapai 10,018 juta barel per hari pada Maret, lebih rendah 300.000 barel per hari dari perkiraan.