Menko Luhut Minta Pemda Dampingi UMKM Yang Telah Kampanyekan Gernas BBI

Foto : istimewa

Pasardana.id - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan, hingga Februari 2022, program kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) telah membuat sebanyak 18 juta unit UMKM masuk ke ekosistem digital (onboarding) sejak diluncurkan 14 Mei 2020.

Jumlah tersebut setara dengan 60 persen dari target 30 juta unit UMKM yang onboarding pada 2023 mendatang.

Mengutip Antara, Ketua Tim Gernas BBI itu mengingatkan, daerah yang telah menggelar kampanye Gernas BBI, untuk bisa terus memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM guna meningkatkan transaksi penjualannya.

"Untuk itu, setiap daerah yang telah melaksanakan kampanye Gernas BBI diharapkan dapat mewujudkan berbagai bentuk pendampingan tidak hanya masuk sistem digital namun agar UMKM dapat bisa meningkat transaksinya," kata Menko Luhut secara virtual dalam pembukaan Gernas BBI Sumatera Barat yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa (12/4/2022).

Menko Luhut, dalam laporannya kepada Wakil Presiden, Ma'ruf Amin di acara tersebut mengungkapkan, Gernas BBI telah diaktivasi di daerah-daerah di mana pada 2021 lalu sudah dijalankan di 12 provinsi dan 2022 ini juga menjangkau 12 provinsi.

"Setiap bulan kami lakukan dan begitu selanjutnya hingga 2023, BBI akan bisa hadir di seluruh provinsi," katanya.
Seiring berjalannya waktu, Menko Luhut mengakui, konsep program Gernas BBI memang terus disempurnakan.

Tahun ini, kata Menko Luhut, campaign manager akan melakukan tiga tahapan kampanye Gernas BBI, yakni pembukaan (opening), pendampingan, dan panen (harvesting) UMKM.

"Pada harvesting, kementerian/lembaga selaku campaign manager akan menyampaikan capaian hasil pendampingan selama tiga bulan di daerah serta mengumumkan lima UMKM/artisan champion," ujarnya.

Sebagai informasi, di tahun 2022 ini, Gernas BBI akan menampilkan pameran virtual produk unggulan daerah yang didukung oleh Telkom.