Indo Boga Sukses Incar Dana Hingga Rp160 Miliar Dari IPO
Pasardana.id - PT Indo Boga Sukses Tbk menawarakan sebanyak 1.697.360.000 saham baru bernominal Rp25 per lembar saham atau setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh, melalui aksi Initial Public Offering (IPO).
Mengutip prospektus IPO calon emiten rumah makan ini yang diunggah pada laman e-IPO, Kamis (31/3/2022), tertera kisaran harga penawaran mulai Rp65 hingga 100 per lembar saham.
Sehingga, perseroan berpeluang meraup dana sebesar Rp104,47 miliar hingga Rp160,73 miliar.
Perseroan juga masih berpeluang meraup dana segar dari pelaksanaan waran, sebab bersamaan IPO juga menerbitkan sebanyak 803.680.00 waran seri I.
Bagi pemegang saham baru akan mendapatkan secara cuma-cuma dengan rasio 2 saham baru mendapat 1 waran.
Selanjutnya, 1 waran itu dapat ditebus menjadi 1 saham biasa mulai tanggal 25 Oktober 2022 hingga 25 April 2024 dengan harga pelaksanaan.
Sebagai langkah awal, perseroan mulai melakukan penawaran awal tanggal 31 Maret hingga 6 April 2022.
Diharapkan pernyataan efektif terbit tanggal 14 April 2022. Jika demikian, bersama NH Korindo Sekuritas dan Surya Fajar Sekuritas selaku penjamin emisi efek akan melakukan penawaran umum pada tanggal 19 April hingga 21 April 2022.
Rencananya, sebanyak 27 persen dana IPO akan digunakan oleh perseroan.
Rincinya, 4,83 persen untuk perbaikan rumah makan executive lounge di D’Monaco Restaurant dan 22,18 persennya untuk modal kerja seperti pembelian bahan baku, gaji karyawan, bayar utang usaha dan bayar utang pajak.
Selanjutnya, sebanyak 37,66 persen dana IPO untuk setoran modal kepada Indo Nations Harvest atau INH. Oleh INH akan digunakan untuk modal kerja dengan porsi 7,55 persen, seperti pembelian pengolahan ikan bumbu.
Sedangkan sebanyak 30,11 persen akan digunakan INH sebagai modal kerja seperti membeli bahan baku, persedian barang, gaji karyawan.
Selebihnya, sekitar 16,12 persen untik setoran modal ke PT Kairos sukses Indonesia (KSI). Oleh KSI akan digunakan untuk penambahan 4 gerai baru dan modal kerja.
Berikutnya, sebesar 19,21 persen untuk setoran modal kepada PT Sofia Berkah Abadi (SBA). Oleh SBA akan digunakan untuk pembangunan Sofia Lounge dan Meeting Room di Sofia Hotel dan modal kerja sebesar 14,51 persen.
Untuk diketahui, hingga 31 Desember 2021, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp8,6 miliar, setelah membukukan pendapatan sebesar Rp67,34 miliar.

