Dukung Penghijauan Kota, PEHA Tanam 1.473 Pohon Sepanjang 2021

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Phapros Tbk (IDX: PEHA), salah satu perusahaan farmasi nasional, turut mendukung program penghijauan Kota Semarang dengan kontribusi jumlah pohon yang ditanam mencapai 1.473 pohon selama tahun 2021.

Direktur Utama PT Phapros Tbk, Hadi Kardoko mengatakan, hal itu merupakan bentuk dukungan Phapros terhadap kelestarian lingkungan, utamanya di Kota Semarang, wilayah operasional pabrik Phapros.

“Sebagai bentuk dukungan terhadap program penghijauan Kota Semarang serta komitmen untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan, kami memberikan sejumlah pohon tabebuya siap tanam ke Pemerintah Kota Semarang,” ujar Hadi, seperti dilansir dari siaran pers, Kamis (31/3/2022).

Hadi menambahkan, pada tahun 2021 lalu, PEHA juga telah menanam 1.473 pohon di Kota Semarang dan wilayah sekitarnya.

“Komitmen penghijauan ini menunjukkan bahwa Phapros tak hanya berorientasi pada profit, tapi juga menghindari kerusakan lingkungan yang bisa berdampak negatif bagi masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya," jelas Hadi.

Seperti diketahui, atas kontribusi di bidang tanggung jawab sosial perusahaan, pada Rabu (30/3/2022) lalu, Phapros juga baru saja diganjar penghargaan TOP CSR Awards 2022 #Star 4 dan Top Leader on CSR Commitment dari Majalah TOP Business.

TOP CR Awards merupakan apresiasi kepada perusahaan yang berhasil secara efektif menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungannya.

Lebih lanjut, Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang memaparkan, bahwa gerakan penghijauan berupa penanaman pohon juga terus dilakukan agar kualitas udara di Kota Semarang semakin baik.

Penghijauan tersebut juga bertujuan untuk mengembalikan dan meningkatkan efektivitas lahan agar dapat berfungsi dengan baik dan secara optimal sebagai pengatur tata air untuk mencegah banjir maupun untuk melindungi lingkungan yaitu mencegah timbulnya pencemaran.

Sekadar informasi, PT Phapros Tbk merupakan perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia yang didirikan sejak 21 Juni 1954, dengan komposisi saham sebesar 56,7% dimiliki oleh PT Kimia Farma (Persero) Tbk (IDX: KAEF) sedangkan sisanya dimiliki oleh publik.

Sebagai perusahaan yang sangat berkomitmen tinggi terhadap standar kualitas, Phapros telah mendapatkan sertifikasi CPOB sejak tahun 1990 serta sertifikat ISO 9001 pada 1999 (yang telah ditingkatkan menjadi Sertifikat ISO 9001 versi 2008), Sertifikat ISO 14001 pada 2001 (yang telah ditingkatkan menjadi ISO 14001:2004), Sertifikat OHSAS 18001:2007 pada 2010, dan Sertifikat ISO 17025 dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) untuk Laboratorium Kalibrasi.

Saat ini, Phapros memproduksi lebih dari 250 item obat, di antaranya adalah; obat hasil pengembangan sendiri dan salah satu produk unggulan Phapros yang menjadi pemimpin pasar di kategorinya adalah Antimo.