Tekan Biaya, MYOH Raih Laba USD26,9 Juta Pada Tahun 2021

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Samindo Resources Tbk (IDX: MYOH) membukukan laba bersih senilai USD26,926 pada tahun 2021, atau tumbuh 19,6 persen dibandingkan tahun 2020 yang tercatat senilai USD22,509 juta.

Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar menjadi USD0,0122, sedangkan di akhir tahun 2020 hanya senilai USD0,0102.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2021 telah audit emiten jasa tambang batu bara itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (22/3/2022).

Padahal, pendapatan perseroan tercatat turun 7,4 persen menjadi USD160,7 juta yang ditopang dari kontrak kerja PT Kideco Jaya Agung senilai USD160,66 juta.

Adapun rinciannya, jasa pemindahan tanah dan pengambilan batu bara turun 10,5 persen menjadi USD110,83 juta.

Senasib, jasa pengangkutan batu bara turun 1,03 persen menjad USD47,874 juta.

Menariknya, biaya pokok pendapatan ditekan sedalam 12,4 persen menjadi USD120,18 juta, sehingga laba kotor tumbuh 14,28 persen menjadi USD40,473 juta.  

Ditambah, pendapatan lainnya melonjak 231 persen menjadi USD1,16 juta.

Sementara itu, aset perseroan tumbuh 7,94 persen menjadi USD163,96 juta yang ditopang kenaikan saldo laba belum ditentukan penggunaanya sebesar 14,28 persen menjadi USD96,977 juta.