Beban Pokok Penjualan Membengkak, Laba PBID Hanya Tumbuh 10 Persen Pada Tahun 2021

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Panca Budi Idaman Tbk (IDX: PBID) membukukan laba bersih sebesar Rp410,24 miliar pada tahun 2021, atau tumbuh 10,51 persen dibandingkan tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp371,6 miliar.

Hasil itu mendongkrak laba bersih per saham menjadi Rp218,8, lebih besar dibandingkan akhir tahun 2020, yang tercatat senilai Rp198,19.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2021 telah audit emiten produsen kemasan plastik ini yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (22/3/2022).

Jelasnya, penjualan bersih tumbuh 14,75 persen menjadi Rp4,441 triliun yang ditopang penjualan plastik kemasan sebesar Rp2,949 triliun. Disusul penjualan biji plastik senilai Rp1,136 triliun dan lain-lain sebesar Rp355,97 miliar.

Namun, beban pokok penjualan membengkak 16,74 persen menjadi Rp3,562 triliun, akibatnya laba kotor hanya tumbuh 7,45 persen menjadi Rp879,49 miliar.

Sementara itu, aset perseroan tumbuh 15,69 persen menjadi Rp2,801 triliun yang ditopang peningkatan saldo laba belum ditentukan penggunaanya sebesar 22,03 persen menjadi Rp1,274 triliun.