Jual Anak Usaha, JSMR Cetak Laba Rp1,6 Triliun Pada Tahun 2021
Pasardana.id - PT Jasa Marga Tbk (IDX: JSMR) membukukan laba bersih sebesar Rp1,615 triliun pada tahun 2021, atau naik 222,35 persen dibandingkan tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp501,04 miliar.
Hasil itu melambungkan laba per saham menjadi Rp222,56, jauh lebih besar dibandingkan akhir tahun 2020 yang tercatat Rp69,04.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2021 telah audit emiten pengelola jalan bebas hambatan ini yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/3/2022).
Jelasnya, pendapatan tumbuh 10,21 persen menjadi Rp10,786 triliun yang ditopang pertumbuhan pendapatan tol sebesar 22,98 persen menjadi Rp10,786 triliun.
Senada, pendapatan usaha lainnya tumbuh 20,1 persen menjadi Rp990,06 miliar. Hanya pendapatan konstruksi yang turun 17,56 persen menjadi Rp3,393 triliun.
Walau beban pokok pendapatan membengkak 3,8 persen menjadi Rp8,667 triliun, tapi laba kotor dapat tumbuh 21,44 persen menjadi Rp6,502 triliun.
Menariknya, perseroan membukukan keuntungan pelepasan investasi senilai Rp1,583 triliun yang bersumber dari divestasi kepemilikan saham pada PT Marga Lingkar Jakarta dan PT Jasamarga Pandaan Malang yang menyebabkan kehilangan pengendalian dan mencatatkan keuntungan masing-masing sebesar Rp786 miliar dan Rp796, 7 miliar yang diakui dalam keuntungan dari pelepasan investasi.
Pos tersebut nihil pada tahun 2020, sehingga laba usaha naik 50,48 persen menjadi Rp6,719 triliun.
Sementara itu, aset perseroan susut 2,8 persen menjadi Rp101,24 triliun yang didorong penyusutan utang bank jangka pendek sedalam 71,3 persen menjadi Rp1,057 triliun.

