BI Tahan Suku Bunga Acuan Di Level 3,5 Persen

foto : dok. Bank Indonesia

Pasardana.id - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada tanggal 16-17 Maret 2022 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,50%, suku bunga Deposit Facility sebesar 2,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,25%. 

"Memutuskan untuk mempertahankan BI 7 days reverse repo rate 3,5%," jelas Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Kamis (17/3/2022).

Dijelaskan, keputusan ini sejalan dengan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar dan terkendalinya inflasi, serta upaya untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi, di tengah tekanan eksternal yang meningkat terutama terkait dengan ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina.

“Bank Indonesia juga terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas dan mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut,” ujar Perry.

Juga disampaikan, bahwa Bank Indonesia akan terus memperkuat sinergi kebijakan dengan Pemerintah dan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dalam rangka mengendalikan inflasi, menjaga stabilitas moneter dan sistem keuangan, serta meningkatkan kredit/pembiayaan kepada dunia usaha pada sektor-sektor prioritas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, ekspor, serta inklusi ekonomi dan keuangan.

Asal tahu saja, dengan kebijakan ini, berarti sudah ke-13 kali berturut-turut suku bunga BI 7 days repo rate ditahan di level 3,5%.