DSSA Tambah Utang USD90 Juta Demi Caplok Tambang Batubara Di Australia
Pasardana.id - Golden Energy and Resources Limited atau GEAR, anak usaha PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (IDX: DSSA) pada tanggal 9 Maret 2022 telah menerbitkan surat utang, Senior Secured Notes senilai USD90 juta berbunga 8,5 persen per tahun hingga jatuh tempo pada Mei 2026.
Mengutip keterangan resmi emiten energi dan infrastruktur itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (10/3/2022), disebutkan bahwa dana hasil penerbitan surat utang itu akan digunakan GEAR untuk mengambil bagian dalam penawaran hak pro-rata saham biasa Stanmore Resources Limited, yang akan digunakan sebagai salah satu sumber pendanaan atas rencana transaksi pengambilalihan 100 persen saham Dampier Coal (Queensland) Pty Ltd.
DSSA mengingatkan, tambahan utang anak usaha ini akan meningkatkan rasio utang terhadap ekuitas sebesar 4,8 persen.
Sebelumnya, DSSA juga melaporkan, mendapat dua fasilitas pinjaman dari sindikasi perbankan dan lembaga keuangan dengan nilai total USD775 Juta.
Rinciannya, pada tanggal 20 Januari 2022, meraih fasilitas pinjaman senilai USD150 juta dari PT Bank Mandiri Tbk (IDX: BMRI) dan PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (IDX: SDRA).
“Fasilitas pinjaman ini akan digunakan untuk pengembangan usaha perseroan,” tulis Sekretaris Perusahaan DSSA, Susan Chandra dalam keterangan resmi, Jumat (21/1/2022).
Berikutnya, anak usaha perseroan, Stanmore SMC Holding Pty Ltd meraih pinjaman senilai USD625 juta berasal dari Varde Partners Canyon Capital Advisors LLC, Faralon Capital Asia Pte Ltd, dan beberapa lembaga keuangan lainnya.
Fasilitas yang dijamin oleh aset Stanmore SMC Holding itu, akan digunakan untuk akuisisi tambang batu bara metalurgi yang terletak di Queensland, Australia South Walker Creek dan tambang Poitrel.

