Insentif Pajak Barang Mewah Dongkrak Laba ASII Jadi Rp20,196 Triliun Pada Tahun 2021

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Astra International Tbk (IDX: ASII) membukukan laba bersih sebesar Rp20,196 triliun pada tahun 2021, atau naik 24,94 persen dibandingkan tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp16,164 triliun.

Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar menjadi Rp499, sedangkan di akhir tahun 2020 senilai Rp399.

Presiden Direktur ASII, Djony Bunarto Tjondro menjelaskan, kinerja yang baik pada tahun 2021, terutama didorong oleh peningkatan penjualan di divisi otomotif.

“Ini didukung oleh insentif pajak barang mewah sementara dari Pemerintah, dan harga komoditas yang lebih tinggi,” kata dia kepada media, Sabtu (26/2/2022).

Ia menguraikan, pendapatan bersih perseroan pada tahun 2021 tercatat sebesar Rp233,5 triliun, atau meningkat 33 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2020).

Jelasnya, laba bersih divisi otomotif Grup meningkat 170 persen menjadi Rp7,3 triliun, terutama karena pemulihan dari dampak buruk pandemi yang signifikan dan langkah-langkah penanggulangannya terhadap kinerja divisi ini pada kuartal kedua tahun lalu, serta peningkatan volume penjualan pada tahun 2021, terutama pada segmen kendaraan roda empat yang didukung oleh insentif sementara pajak penjualan barang mewah.

Walaupun menunjukkan pemulihan yang signifikan pada tahun 2021, volume penjualan masih dibawah volume penjualan sebelum pandemi, dimana laba bersih pada tahun 2021 adalah 13 persen lebih rendah dibandingkan tahun 2019.

Sedangkan, kas bersih - tidak termasuk anak perusahaan jasa keuangan Grup, mencapai Rp30,7 triliun pada 31 Desember 2021, dibandingkan dengan Rp7,3 triliun pada akhir tahun 2020, disebabkan oleh kinerja penjualan yang membaik.

Adapun utang bersih anak perusahaan jasa keuangan Grup tercatat stabil sebesar Rp39,2 triliun pada 31 Desember 2021, dibandingkan dengan akhir tahun 2020.

Menariknya, akan diusulkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada bulan April 2022, salah satunya dividen final dan dividen interim Rp45 per saham.

Sementara itu, pemodal ASII telah mendapatkan dividen interim pada bulan Oktober 2021. Sehingga akan menjadikan total dividen pada tahun 2021 sebesar Rp239 per saham.