Harga Jual Nikel Naik, INCO Catat Laba USD165 Juta Pada Tahun 2021
Pasardana.id - PT Vale Indonesia Tbk (IDX: INCO) membukukan laba bersih sebesar USD 165,79 juta pada tahun 2021, atau melonjak 101,2 persen dibanding tahun 2020 yang terbilang USD82,819 juta.
Presiden Direktur INCO, Febriany Eddy menjelaskan. harga nikel yang lebih tinggi diiringi dengan disiplin biaya yang kuat memberikan dampak positif pada kinerja keuangan.
Sepanjang tahun 2021, lanjut dia, INCO mencatat laba bersih dua kali lipat dan membukukan saldo kas akhir tahun menjadi USD508,3 juta, atau meningkat hampir USD120 juta dari saldo tahun sebelumnya.
“Penguatan saldo kas ini akan memberikan dukungan yang kuat untuk pelaksanaan proyek pertumbuhan kami,” kata dia kepada media, Jumat (25/2/2022)
Ia menambahkan, penjualan tahun 2021 tercatat sebesar USD953,2 juta, atau naik 25 persen di atas penjualan yang tercatat pada tahun 2020 sebesar USD764,7 juta.
Sedangkan harga realisasi rata-rata pengiriman nikel dalam matte adalah USD14.309 per ton, atau meningkat dari level tahun 2020 sebesar USD10.498 per ton.
Adapun Konsumsi dan harga rata-rata High Sulphur Fuel Oil (HSFO), diesel dan batu bara mengalami penurunan sejalan dengan volume produksi yang lebih rendah karena perseroan menurunkan pengaturan daya untuk tanur listrik empat yang telah memasuki usia.
Terakhir, dia menyampaikan, INCO mengeluarkan sekitar USD180,7 juta untuk belanja modal pada tahun 2021, mengalami peningkatan dari yang dikeluarkan pada tahun 2020 yang tercatat sebesar USD152,1 juta, terutama disebabkan oleh pengeluaran yang lebih tinggi untuk kelangsungan dan modal pertumbuhan pada tahun 2021.

