Ekspor Mobil Korea Selatan Turun 6,4 Persen
Pasardana.id - Ekspor mobil Korea Selatan mengalami penurunan seiring berlangsungnya krisis mikrochip global.
Menurut laporan yang dirilis Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan pada Selasa (15/2/2022), ekspor mobil turun 6,4 persen year-on-year pada Januari 2022, menjadi hanya 179.709 unit mobil. Pada Januari 2021, ekspor mobil Negeri Ginseng masih mencapai 192.073 unit.
“Inflasi tinggi, penghentian sementara produksi, dan terbatasnya pasokan semikonduktor membuat ekspor di sektor otomotif terkendala,” ungkap pernyataan yang dirilis Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan, seperti dikutip Yonhap News.
Meski demikian, nilai ekspor mengalami peningkatan 2,3 persen menjadi US$4,09 miliar. Hal ini disebabkan meningkatnya kendaraan ramah lingkungan yang diekspor, sebesar 36,8 persen menjadi 44.877 unit yang merupakan angka rekor.
Nilai ekspor kendaraan ramah lingkungan meningkat 39,8 persen mencapai US$1,26 miliar.
Perusahaan Hyundai Motor mencatatkan penurunan ekspor sebesar 5,5 persen menjadi 77.342 unit. Kia sebaliknya menorehkan peningkatan ekspor sebesar 6,1 persen menjadi 79.000 unit.
Unit dengan penjualan terbaik di luar Korea Selatan pada Januari adalah Hyundai Kona dan Kia Niro.

