Berencana Caplok Perusahaan Farmasi, PYFA Terbitkan Obligasi Senilai Rp400 Miliar
Pasardana.id - PT Pyridan Farma Tbk (IDX: PYFA) akan melakukan penawaran Obligasi Berkelanjutan I Pyradam Farma Tahap I tahun 2022 dengan nilai Rp400 miiliar mulai tanggal 11 hingga 16 Februari 2022.
Mengutip prospektus surat utang emiten farmasi itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (11/2/2022), disebutkan bahwa, diharapkan pernyataan efektif surat utang yang merupakan bagian Penawaran Umum Berkelanjutan I dengan total emisi Rp1,2 triliun jatuh pada tanggal 24 Februari 2022.
Jika demikian, maka bersama dengan Aldiracita Sekuritas selaku penjamin emisi akan mulai melakukan penawaran surat utang dengan peringkat BBB+ dari Kredit Rating Indonesia pada tanggal 1 Maret 2022.
Rencananya, sebesar 88,9 persen dana hasil penerbitan surat utang akan digunakan untuk akuisisi perusahaan kesehatan dan atau makanan.
Selebihnya, sekitar 8,33 persen akan dialokasikan pembelian mesin dan peralatan yang akan digunakan pada di pabrik Hanjawar.
Sedangkan, 1,94 persen untuk pembaruan teknologi dan 0,83 persen dari dana surat utang ditujukan perbaikan dan pembangunan gedung.
Untuk diketahui, hingga 30 September 2021, perseroan mencatatkan utang bank jangka pendek sebesar Rp28,5 miliar.
Di samping itu, juga tercatat obligasi jangka panjang senilai Rp297,52 miliar dan utang bank jangka panjang senilai Rp13,682 miliar.

