ANALIS MARKET (30/12/2022) : IHSG Berpeluang Rebound Terbatas
Pasardana.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG berpeluang mengalami rebound terbatas dalam konsolidasi pada perdagangan terakhir di 2022, Jumat (30/12).
Potensi rebound yang terbatas ini tercermin dari kondisi overbought & candle hammer.
IHSG berada dalam trend bullish selama di atas 6.885.
Secara teknikal, indikator MACD bearish, Stochastic overbought, candle hammer.
Jika bisa ditutup harian di bawah 6.855, IHSG masih berpeluang koreksi dengan target 6.784, 6.715.
Jika rebound, IHSG berpeluang menuju 6.820 (tercapai), 6.885 (tercapai), 6.982.
“Level resistance pada perdagangan Jumat (30/12) berada di 6.884, 6.934, 6.982, 7.007 dengan support 6.824, 6.786, 6.745, 6.715. Adapun perkiraan range di rentang 6.810 - 6.920,” terang Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar, dalam riset Jumat (30/12).
Kemarin (29/12), sebagian besar bursa regional Asia Pasifik mengalami penurunan.
Kospi di Korea Selatan mencatat koreksi 1,93%.
Korea Selatan melaporkan penurunan retail sales sebesar 1,8% secara bulanan (MoM) untuk November 2022, penurunan bulanan sebanyak tiga kali berturut-turut.
Di sisi lain, IHSG mengalami kenaikan.
Hong Kong mencatat defisit neraca perdagangan sebesar HK$ 27,1 miliar pada November 2022.
Dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 1,05%, begitu juga dengan S&P 500 yang mencatat kenaikan 1,75%.
Bahkan indeks Nasdaq naik lebih tinggi sebesar 2,59%.
Initial jobless claims untuk minggu yang berakhir pada tanggal 24 Desember 2022 mencapai 225.000, sesuai perkiraan, naik dibandingkan minggu sebelumnya.
Bursa Eropa juga ditutup menguat dengan kenaikan yang cukup signifikan dicatat oleh DAX Performance Index dan CAC 40.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, BNI Sekuritas menyebut beberapa saham yang layak dicermati pelaku pasar, yaitu; BBCA, ASII, PGAS, CLEO, KLBF, dan BRPT.

