PLN Sediakan Sambungan Listrik Sementara ke 39 Posko Pengungsian Cianjur

Foto : istimewa

Pasardana.id - PT PLN (Persero) terus berupaya menyediakan layanan sambung listrik sementara di posko pengungsian.

Hal tersebut dilaukan sebagai salah satu upaya PLN untuk tetap siaga menjaga kelistrikan pasca terjadinya bencana gempa di Cianjur, Jawa Barat.

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Cianjur, Muhammad Hermansyah mengatakan sehari pascagempa, yaitu Selasa (22/11), bahwa sistem kelistrikan bisa digunakan kembali dengan cepat oleh masyarakat.

Ia mengungkapkan, hingga saat ini PLN telah membantu instalasi dan menyambung listrik ke sebanyak 39 posko.

"Dari 137 posko, 39 posko sudah kami bantu instalasi listriknya melalui sambungan sementara. Secara keseluruhan, kondisi kelistrikan posko-posko tersebut saat ini telah teraliri listrik. Selanjutnya, apabila ada institusi atau kelompok masyarakat, maupun pemerintahan ingin mengajukan penyambungan listrik sementara, silakan menghubungi PLN melalui PLN Mobile," jelas Hermansyah dalam keterangan tertulis, Rabu (30/11).

PLN tetap melakukan inspeksi dan bersiaga 24 jam penuh untuk memberikan dukungan kelistrikan, meski kondisi kelistrikan di posko umumnya telah tersedia.

Tak hanya itu, PLN juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti BPBD, Kodim 0608/Cianjur dan aparat desa untuk memastikan kondisi kelistrikan pelanggan, terutama posko-posko pengungsian aman dialiri listrik PLN.

"Melalui koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai stakeholder, pemulihan pasca gempa di Cianjur akan lebih cepat dan tepat. Contoh pada bidang kelistrikan, dengan adanya informasi maupun pengaduan masyarakat terkait adanya gangguan listrik atau aset listrik PLN yang rusak, PLN dapat bergerak cepat menanganinya," tandasnya.

Sebagai informasi, untuk mendukung layanan sambung listrik ini PLN menyiapkan 251 petugas yang siap menjaga kelistrikan di Cianjur dan menangani berbagai pengaduan masyarakat pascagempa.

Selain itu, disiapkan pula infrastruktur penunjang, seperti 30 mobil yantek, 1 mobil PDKB, 6 Unit Gardu Bergerak (UGB), 21 genset dan 7 mobil crane demi memastikan pasokan listrik tetap terjaga.