TRI Resmi Bergabung, Transaksi Nego ISAT Tembus Rp11,374 Triliun Pagi Ini

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan nilai transaksi negosiasi jumbo pada permulaan perdagangan Rabu (5/1/2022) pagi ini, yakni senilai Rp11,374 triliun yang terjadi pada efek bersifat ekuitas PT Indosat Tbk (IDX: ISAT).

Berdasarkan pantauan Pasardana.id, transaksi itu terjadi dalam satu kali transaksi atas 17,6 juta ISAT dengan nilai jual beli Rp6.460 per lembar saham.

Seperti diberitakan sebelumnya, ISAT akan menjadi perusahaan penerima pengabungan  PT Hutchison 3 Indonesia (TRI) yang efektif pada tanggal 4 Januari 2022.

Usai pegabungan, jumlah saham dilepas ISAT mencapai 8.062.702.740 lembar dari sebelumnya 5.433.933.500 lembar.

Jadi, ada tambahan 2.628.769.240 lembar saham tambahan yang akan dicatatkan pada tanggal 5 Januari 2022.

Sedangkan dalam keterbukaan sebelumnya disebutkan, jangka waktu 1 hari kerja setelah penyelesaian penggabungan, Induk usaha Tri Indonesia yakni CK Hutchison Group akan memperoleh 50 persen kepemilikan saham pada pemegang pengendali ISAT, HoldCo.  

Caranya, dengan menukarkan kepemilikan 21,8 persen saham di ISAT dengan kepemilikan 33,3 persen saham di HoldCo, dan CK Hutchison Group akan memperoleh tambahan kepemilikan saham 16,7 persen dari Ooredoo Group.

Setelah restrukturisasi internal ini, masing-masing dari Ooredoo Group dan CK Hutchison Group akan memiliki 50 persen kepemilikan pada HoldCo, yang oleh karenanya, Ooredoo Group dan CK Hutchison Group akan bersama-sama memiliki pengendalian 65,6 persen saham di Perusahaan Penerima Penggabungan Usaha melalui HoldCo.