PermataBank Angkat Pejabat Astra Jadi Wakil Direktur Utama

foto: dok. PermataBank

Pasardana.id - PT Bank Permata Tbk (IDX: BNLI) atau PermataBank punya Wakil Direktur Utama baru.

Adalah Meliza Musa Rusli yang mendapat persetujuan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Permata, Selasa (25/1/2022).

Meliza juga telah memperoleh persetujuan Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Sebelum bergabung ke PermataBank, Meliza menjabat sebagai Chief of Group Digital Strategy dan Chief of Corporate Development di PT Astra International Tbk (IDX: ASII).

Beliau juga memiliki pengalaman yang luas di industri keuangan, antara lain pernah menjabat sebagai Head of Investment Banking, Goldman Sachs di Indonesia, serta Country Head of Financial Services Group di Accenture.

Komisaris Utama PermataBank, Chartsiri Sophonpanich meyakini, bahwa Meliza akan dapat memanfaatkan pengalamannya yang luas di sektor jasa keuangan dalam negeri dan internasional serta kepemimpinannya dalam transformasi digital yang sukses untuk membantu memposisikan PermataBank sebagai bank pilihan bagi nasabah, bagi mitra bisnis dan pelaku fintech.

"Kami yakin beliau akan memainkan peran kunci dalam membantu PermataBank menjadi bank universal terkemuka di Indonesia. Kami berkomitmen untuk menjadikan PermataBank sebagai waralaba deposito dan kekayaan terkemuka, dan pemimpin dalam inovasi digital serta mitra ekosistem pilihan untuk bisnis dan pemain di bidang teknologi," tutur Chartsiri.

Dengan pengangkatan Meliza, maka susunan Direksi PermataBank, menjadi sebagai berikut:

Direksi:

Direktur Utama

Wakil Direktur Utama

:

:

Chalit Tayjasanant

Meliza Musa Rusli

Direktur

:

Abdy Dharma Salimin

Direktur

:

Lea Setianti Kusumawijaya

Direktur

:

Darwin Wibowo

Direktur Kepatuhan

:

Dhien Tjahajani

Direktur Unit Usaha Syariah (UUS)

:

Herwin Bustaman

Direktur

:

Djumariah Tenteram

Direktur

:

Dayan Sadikin

Direktur                                       

:

Suwatchai Songwanich