BUKA Tempatkan Dana IPO Senilai Rp19,61 Triliun Pada Deposito Hingga Reksadana

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Bukalapak.com Tbk (IDX: BUKA) masih menyimpan dana hasil penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) sebesar Rp19,61 triliun.

Dana tersebut masih ditempatkan pada deposito, giro dan reksadana.

Mengutip keterangan resmi emiten wahana perdagangan daring pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (13/1/2022), disebutkan bahwa dana yang telah digunakan hingga 31 Desember 2021 baru mencapai Rp1,715 triliun atau 7,7 persen dari hasil IPO yang sebesar Rp21,19 triliun.

Dana yang telah dibelanjakan itu digunakan untuk modal kerja perseroan sebesar Rp1,168 triliun atau 16 6 persen dari rencana sebesar Rp7,037 triliun.

Kemudian, setoran modal kerja PT Buka Mitra Indonesia sebesar Rp527 miliar atau 16,47 persen dari rencana sebesar Rp3,198 triliun dan modal kerja entitas anak, PT Buka Pengadaan Indonesia sebesar Rp20 miliar.

Sedangkan sisa dana IPO yang sebesar Rp19,61 triliun, kini ditempatkan pada deposito dibeberapa bank. Rincinya, Rp5 triliun dengan tingkat bunga 3,1 persen, Rp1 triliun dengan bunga 4,23 persen, Rp4 triliun dengan bunga 3 persen, Rp2,8 triliun dengan bunga 2,75 persen dan Rp2,5 triliun dengan bunga 2,9 persen.

Selain itu, juga ditempatkan dalam bentuk giro dibeberapa bank pihak ketiga. Jelasnya, senilai Rp71,311 triliun dengan bunga 3 persen, Rp3,16 triliun dengan bunga 2,65 persen dan Rp500,6 miliar dengan bunga 2,75 persen.

BUKA juga menempatkan senilai Rp575 miliar pada reksadana.