Pemerintah Targetkan Tol Serbaraja Selesai Pada Tahun Ini

Foto : istimewa

Pasardana.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) menargetkan penyelesaian jalan Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) Seksi I Ruas BSD-Legok Paket 2 dan 3 akan selesai pada akhir 2021.

Dalam keterangan tertulis, Kamis (2/9/2021), Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono mengatakan, kehadiran jalan tol yang membentang 39,4 kilometer/km ini dapat meningkatkan konektivitas wilayah Jakarta menuju akses ke Merak, Banten.

"Dengan meningkatnya konektivitas, kawasan industri yang terkonsentrasi di Tangerang hingga Serang dan Cilegon dapat terlayani kebutuhan logistiknya,” ucapnya.

PUPR menjabarkan, Tol Serpong-Balaraja terdiri atas tiga seksi, yakni seksi I (BSD-Legok) sepanjang 9,3 km, seksi II (Legok-Tigaraksa Selatan) 11,5 km, dan seksi III (Tigaraksa Selatan-Balaraja) 18,6 km dengan total nilai investasi sebesar Rp14,37 triliun dan biaya konstruksi sekitar Rp6,17 triliun.

Tol Serbaraja memiliki nilai investasi sebesar Rp14,37 triliun dan biaya konstruksi Rp6,17 triliun dengan pembiayaan dari swasta. Targetnya, seluruh seksi dari tol ini akan rampung pada 2024. Nantinya, tol ini akan dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Trans Bumi Serbaraja.

Lebih lanjut disampaikan, tol ini nantinya akan terkoneksi dengan tol lain, yaitu Jalan Tol Serpong-Ulujami yang juga terkoneksi dengan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1 dan JORR 2.

Dengan begitu, kehadiran tol ini bisa mempersingkat waktu tempuh untuk perjalanan dari Serpong, BSD ke Jakarta dan Merak, termasuk kawasan logistik Tangerang, Serang, dan Cilegon.