Teknologi Amazon Topang Layanan Digital BEKS

foto : dok. BEKS

Pasardana.id - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (IDX: BEKS) menggandeng PT Fortress Data Services (FDS) dalam penggunaan teknologi Amazon Web Services (AWS) guna mewujudkan ekosistem layanan bank digital.  

Rencana itu tertuang dalam perjanjian antara Direktur Utama BEKS, Agus Syabarrudin, Direktur Utama FDS Sutjahyo Budiman, dan Country Manager AWS Indonesia Gunawan Susanto, Jumat (17/9/2021) lalu.

Menurut Direktur Utama BEKS, Agus Syabarrudin, pihaknya memahami, untuk menjadi bank digital dalam POJK 12 tahun 2021 yang tercantum dalam Bab IV, Pasal 23 menyatakan, bank Berbadan Hukum Indonesia (BHI) dapat beroperasi sebagai bank digital dan wajib memiliki satu kantor fisik sebagai kantor pusat.

Hal ini sekaligus menunjukan akomodatifnya OJK dalam menyikapi perubahan konsumsi atau kebutuhan masyarakat yang semakin digital termasuk dalam industri jasa keuangan seperti Bank.

“Bank Banten mempersiapkan fondasi transformasi dengan menggandeng PT Fortress Data Services (FDS) melalui penggunaan teknologi Amazon Web Services (AWS). Transformasi ini dilakukan agar nasabah hingga operasional perbankan untuk di masa yang akan datang semakin mudah dan efisien,” papar dia kepada media, Senin (20/9/2021).

Nantinya, jelas dia, BEKS akan mengembangkan ekosistem layanan digital, sehingga tidak hanya mengandalkan dari pendapatan bunga, dengan mempersiapkan fondasi dalam pelaksanaan transformasi serta implementasi solusi layanan keuangan yang lentur dan scalable berbasis teknologi.

“Kami bertujuan untuk memastikan inklusi keuangan yang lebih besar di daerah Banten dan menjadikan Bank Banten lebih berdaya saing tinggi seperti bank pada umumnya di masa yang akan datang,” Agus menambahkan.

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama FDS, Sutjahyo Budiman mengungkapkan, transformasi yang disiapkan berupa digitalisasi proses.

Namun, ke depannya, peluang untuk membuat super App tetap ada sembari melihat perencanaan dalam kurun waktu tiga bulan ke depan.

"Kita sudah menganalisis, melihat nature Bank Banten, sampai saat ini belum ada rencana untuk melakukan super app, yang kita lakukan (baru) digitalisasi proses, dengan melakukan partnership," jelasnya.

Asal tahu saja, FDS menggunakan AWS untuk mengimplementasikan sistem transformasi di bank Banten.

“Sebagai platform yang komprehensif dan diadopsi secara luas di dunia, AWS menyediakan layanan yang memungkinkan perusahaan jasa keuangan untuk mempercepat proses tujuan transformasi,” kata Sutjahyo.

Masih menurut Sutjahyo, AWS akan memberikan bantuan dalam bentuk peningkatan kapabilitas SDM perusahaan, sehingga kami bisa memahami dan mengerjakan semua pekerjaan yang berhubungan dengan cloud.

Dari segi kecepatan, FDS tidak perlu lagi melakukan pengadaan hardware yang memakan waktu sekitar 4 hingga 6 minggu dan perlu dilakukan setiap terjadi penambahan.

Sementara itu, Country Manager AWS Indonesia, Gunawan Susanto mengatakan, pihaknya menyediakan layanan kepada institusi keuangan, perbankan, pembayaran, pasar modal dan asuransi, dengan infrastruktur dan layanan yang aman dan tangguh yang dibutuhkan oleh industri ini, untuk membedakan mereka hari ini dan beradaptasi dengan kebutuhan yang akan datang.

“Kami bangga dapat bekerjasama dengan FDS serta membantu Bank Banten dalam menjalankan proses untuk memodernisasi infrastrukturnya,” tutur dia.