Ada Pembebasan Pajak Barang Mewah, TURI Raup Laba Rp214 Miliar Pada Semester I 2021

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Tunas Ridean Tbk (IDX: TURI) meraih laba bersih sebesar Rp214 miliar dalam enam bulan pertama tahun 2021, atau melonjak 100 persen dibandingkan semester I 2020 yang tercatat sebesar Rp107 miliar.

Direktur Utama TURI, Rico Setiawan menjelaskan, hasil kinerja itu didorong oleh kontribusi yang lebih kuat dari bisnis otomotif dan pembiayaan, yang terutama didukung oleh penerapan pembebasan pajak penjualan barang mewah mulai Maret 2021.

Namun, ada penurunan kontribusi dari bisnis rental.

Adapun program vaksinasi dan pemulihan ekonomi pemerintah yang terus dilakukan, diharapkan dapat mendukung pemulihan kegiatan ekonomi secara bertahap.

“Kami tetap berhati-hati mengingat peningkatan kasus COVID-19 baru-baru ini yang menyebabkan pembatasan mobilitas sosial yang lebih ketat di bulan Juli.” kata dia kepada media, Kamis (29/7/2021).

Ia juga memaparkan, pendapatan bersih untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 tercatat sebesar Rp5,6 triliun, atau meningkat 26 persen dari tahun sebelumnya.

“Pasar mobil nasional naik 51 persen menjadi 393.469 unit sementara penjualan mobil Grup naik 20 persen menjadi 17.039 unit. Pasar nasional perdagangan motor naik 30 persen menjadi 2,5 juta unit. Penjualan sepeda motor Grup naik 45 persen menjadi 100.622 unit,” urai dia.

Hanya saja, lanjut dia, bisnis rental memberikan kontribusi rugi sebesar Rp3,2 miliar, dibandingkan laba tahun lalu yang tercatat sebesar Rp14,3 miliar, terutama karena menurunnya jumlah unit yang terikat kontrak dan nilai pelepasan unit yang lebih rendah.

Adapun jumlah armada rental turun menjadi 7.570 unit karena beberapa kontrak sewa telah berakhir jangka waktunya.

Sementara itu, anak usaha Mandiri Tunas Finance, memberikan kontribusi laba setelah pajak sebesar Rp49,7 miliar, dibandingkan rugi tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp5,3 miliar, terutama sebagai akibat dari pemulihan pendapatan bunga bersih.