Wall Street Menguat, Indeks S&P 500 Kembali Rekor
Pasardana.id - Wall Street menguat pada Rabu (30/6/2021) dengan indeks S&P 500 di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di angka rekor untuk sesi kelima beruntun.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 210,22 poin, atau sekitar 0,61 persen, menjadi 34.502,51. Indeks S&P 500 meningkat 5,7 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 4.297,50. Indeks komposit Nasdaq menguat 24,38 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 14.503,95.
Ketiga angka indeks mencatatkan peningkatan kuartalan kelima beruntun, dengan indeks Dow Jones, S&P 500, dan komposit Nasdaq masing-masing melonjak 4,6 persen, 8,2 persen, dan 9,5 persen pada kuartal kedua tahun ini.
Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, enam berakhir di teritori positif dipimpin sektor energi. Indeks sektor properti mengalami penurunan tertajam.
Penguatan Wall Street dipicu positifnya data ketenagakerjaan yang dirilis ADP yang menunjukkan peningkatan private payroll sebesar 692.000 pada Juni, melampau ekspektasi para analis.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Agustus 2021 turun 0,3 persen menjadi US$1.757,80 per ons. Indeks dolar AS naik 0,42 persen menjadi 92,44.
Bursa saham Eropa mengalami pelemahan pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,8 persen, dipicu aksi ambil untung yang dilakukan para investor pada sesi perdagangan terakhir di semester pertama 2021. Indeks STOXX 600 meningkat 1,4 persen pada Juni, peningkatan untuk bulan kelima beruntun.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 50,08 poin, atau sekitar 0,71 persen, menjadi 7.037,47. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, merosot 159,55 poin, atau sekitar 1,02 persen, menjadi 15.531,04.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melorot 93,90 poin, atau sekitar 1,05 persen, menjadi 8.821,20. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melemah 59,60 poin, atau sekitar 0,91 persen, menjadi 6.507,83.
Nilai tukar pound sterling melemah 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3830 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,1 persen menjadi 1,1619 euro per pound.

