Beban Pajak Turun, Laba TLKM Tumbuh 2,5 Persen Pada Kuartal I 2021

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (IDX: TLKM) membukukan laba bersih sebesar Rp6,014 triliun dalam tiga bulan pertama tahun 2021, atau tumbuh 2,5 persen dibanding periode yang sama tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp5,682 triliun. 

Sehingga mengacu dalam laporan keuangan kuartal I 2021 tanpa audit emiten telekomunikasi pelat merah itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (28/6/2021) bahwa perseroan membukukan laba per saham dasar yang tumbuh menjadi Rp60,71.

Padahal, di sepanjang kuartal I 2021, perseroan mengalami penyusutan pendapatan sedalam 0,5 persen menjadi Rp33,945 triliun. Pendapatan itu disumbang oleh pendapatan data, internet dan jasa teknologi informatika Rp19,147 triliun, atau susut 0,312 persen dibanding kuartal I 2020 yang tercatat sebesar Rp19,207 triliun.

Sementara itu, penyumbang pendapatan terbesar kedua datang dari Indihome sebesar Rp6,347 triliun, atau tumbuh 25,01 persen dibanding kuartal I 2020 yang tercatat sebesar Rp5,077 triliun. Disusul pendapatan telepon sebesar Rp4,351 triliun. Tapi jika dibandingkan kuartal I 2020 yang mencatat pendapatan sebesar Rp5685 triliun, maka menyusut 23,46 persen.

Walau perseroan sudah menekan beban dan biaya sedalam 0,853 persen menjadi Rp22,246 triliun, laba usaha tetap turun 1,9 persen menjadi Rp11,69 9 triliun.

Menariknya, beban pajak penghasilan kuartal I 2021 tercatat sebesar Rp2,429 triliun, atau susut 7,39 persen dibandingkan kuartal I 2020 yang tercatat sebesar Rp2,623 triliun.

Sementara itu, aset perseroan tumbuh 4,47 persen menjadi Rp257,84 triliun. Hal itu didorong salah satunya saldo laba belum ditentukan penggunaannya yang tumbuh 7,5 persen menjadi Rp85,165 triliun.

Patut diketahui, arus kas bersih yang dihasilkan dari kegiatan operasi tercatat sebesar Rp17,433 triliun, atau susut 0,96 persen dibandingkan kuartal I 2020 yang tercatat sebesar Rp17,603 triliun.