Wall Street Menguat, Indeks S&P 500 dan Komposit Nasdaq Rekor

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Kamis (24/6/2021) dengan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di angka rekor.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 322,58 poin, atau sekitar 1 persen menjadi 34.196,82. Indeks S&P 500 meningkat 24,65 poin, atau sekitar 0,60 persen, menjadi 4.266,49. Indeks komposit Nasdaq menguat 97,98 poin, atau sekitar 0,7 persen, menjadi 14.369,71.

Penguatan Wall Street dipicu pernyataan Presiden AS Joe Biden bahwa ia telah mencapai kesepakatan dengan kelompok bipartisan legislatif terkait anggaran infrastruktur senilai US$1,2 triliun.

Pernyataan Biden menutupi kekecewaan para investor terhadap data pekerjaan AS terbaru yang menunjukkan bahwa jumlah klaim pengangguran AS hanya turun 7.000 menjadi 411.000 pada pekan yang berakhir 19 Juni. Para ekonom memperkirakan klaim pengangguran AS turun ke angka 380.000.

Sementara itu, Departemen Perdagangan AS pada Kamis merilis laporan yang menyebutkan bahwa GDP AS meningkat 6,4 persen pada kuartal pertama tahun ini, tidak berbeda dari angka sebelum revisi.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juli 2021 turun 0,4 persen menjadi US$1.776,70 per ons. Indeks dolar AS naik 0,02 persen menjadi 91,82.

Bursa saham Eropa menguat pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,9 persen, setelah Bank of England memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di level 0,1 persen.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 35,91 poin, atau sekitar 0,51 persen, menjadi 7.109,97. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 132,84 poin, atau sekitar 0,86 persen, menjadi 15.589,23.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melonjak 120 poin, atau sekitar 1,34 persen, menjadi 9.074,10. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 80,08 poin, atau sekitar 1,22 persen, menjadi 6.631,15.

Nilai tukar pound sterling melemah 0,3 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3921 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,5 persen menjadi 1,1638 euro per pound.