Inggris Intensifkan Bisnis di Asia Pasifik
Pasardana.id - Selepas dari Uni Eropa, Inggris kini menunjukkan ketertarikannya untuk mengintensifkan bisnis dengan negara-negara di kawasan Asia Pasifik.
Seperti dilansir BBC News, Senin (21/6/2021), Inggris telah menjajaki kemungkinan untuk bergabung dalam Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP). CPTPP beranggotakan 11 negara, termasuk Australia, Kanada, dan Jepang.
Dengan bergabung bersama CPTPP, Inggris akan menerima reduksi tarif terhadap produk ekspornya seperti mobil dan whisky.
CPTPP mencakup pasar sebesar 500 juta orang, turut di dalamnya negara-negara Asia seperti Brunei, Malaysia, Singapura, dan Vietnam. Kesepakatan dagang ini mulai dibentuk 2018 lalu.

