Manajemen KINO, BIRD Hingga AKRA Borong Sahamnya

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Kalangan manajemen perusahaan terbuka terlihat memanfaatkan momentum merosotnya Indek harga Saham Gabungan (IHSG) untuk melakukan aksi beli saham emiten yang dipimpinnya.

Paling tidak, terdapat 3 emiten melaporkan adanya aksi beli dari kalangan direksi maupun komisaris pada pagi ini, Senin (21/6/2021) yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI).

Rincinya, Presiden Direkktur PT AKR Corporindo Tbk (IDX: AKRA), Haryanto Adikoesoemo melaporkan telah membeli sebanyak 1.497.500 lembar AKRA dengan harga pembelian rata-rata Rp3.1606,0 pada tanggal 16-18 Juni 2021.

Dengan demikian kepemilikan Haryanto pada emiten energi itu menjadi sebanyak 17.815.720 atau 0,44 persen dari sebelum transaksi yang tercatat 0,41 persen. Untuk aksi itu, dia menggelontorkan dana sebesar Rp4,65 miliar.

Hal yang sama dilakukan oleh Direktur Utama PT Kino Indonesia Tbk (IDX: KINO), Harry Sanusi. Dia memborong sebanyak 70 ribu lembar KINO pada harga Rp 2.183,56 di tanggal 10 Juni 2021.

Hasilnya, pimpinan emiten makanan dan perawatan tubuh itu kini memiliki sebanyak 17.829.400 lembar saham atau 12,5881 persen, dari sebelumnya 12,5832 persen. Untuk aksi itu, dia merogoh koceknya senilai Rp152,84 juta.

Sementara itu, pegendali akhir PT Blue Bird Tbk (IDX: BIRD), Purnomo Prawiro juga telah menambah sebanyak 2.530.700 lembar BIRD pada tiga perdagangan yang lalu, di harga mulai dari Rp1285 hingga Rp1.395.  Sehingga, dia kini menguasai sebanyak 250.326.400 lembar saham BIRD atau 10,005 persen dari sebelumnya 9,904 persen.