Hunian Hotel Turun 82 Persen, CLAY Rugi Rp82 Miliar Pada Tahun 2020
Pasardana.id - PT Citra Putra Realty Tbk (IDX: CLAY) mencatatkan rugi tahun berjalan sebesar Rp82,91 miliar pada tahun 2020, atau membengkak 446 persen dibandingkan tahun 2019 yang juga mencatatkan rugi tahun berjalan sebesar Rp15,15 miliar.
Akibatnya, rugi per saham dasar menjadi Rp61,93, dibandingkan tahun 2019 yang juga rugi per saham dasar Rp11,94.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2020 telah audit emiten pengelola hotel dan kapal pesiar ini pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (17/5/2021).
Jelasnya, pendapatan perseroan tercatat anjlok 82,35 persen menjadi Rp33,958 miliar. Hal itu dipicu pendapatan sewa kamar hotel Stones Legian di Bali dan Hotel Clay di Jakarta turun sebesar 82,81 persen menjadi hanya Rp22,487 miliar.
Namun, harga pokok pendapatan tertulis Rp60,448 miliar, atau menyusut 41,34 persen dibandingkan akhir tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp104,34 miliar.
Akibatnya, perseroan mencatatkan laba kotor sebesar Rp26,48 miliar, atau memburuk dibandingkan tahun 2019 yang masih membukukan laba kotor Rp83,17 miliar.
Adapun pada sisi ekuitas tercatat Rp114,75 miliar, atau turun 40,93 persen dibandingkan tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp193,67 miliar. Sedangkan kewajiban tumbuh 6,5 persen menjadi Rp506,5 miliar.
Hasilnya, aset terkumpulkan tercatat sebesar Rp621,3 miliar, atau turun 7,03 persen dibandingkan tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp668,86 miliar.
Patut diperhatikan, arus kas yang digunakan untuk operasi tercatat sebesar Rp15,529 miliar, sedangkan di tahun 2019, perseroan masih mencatatkan arus kas yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp581,62 juta.

