Kian Dalam, BEKS Rugi Rp308 Miliar Pada Tahun 2020

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (IDX: BEKS) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp308,15 miliar pada akhir tahun 2020, atau membengkak dibanding akhir tahun 2019, yang mencatatkan rugi bersih sebesar Rp137,55 miliar.

Akibatnya, rugi per saham dasar kian dalam menjadi Rp33,64, dibandingkan akhir tahun 2019, yang membukukan rugi per saham senilai Rp2,15.   

Data itu berdasarkan laporan keuangan telah audit emiten bank milik pemerintah provinsi Banten pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (7/4/2021).

Jelasnya, pendapatan bunga bersih tahun 2020 tercatat sebesar Rp33,74 miliar atau turun 54,16 persen dibanding tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp72,84 miliar.

Ditambah pendapatan operasional Rp59,48 miliar, atau merosot 54,26 persen dibanding tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp129,34 miliar.

Tapi beban operasional dan lain lain tertera sebesar Rp294,64 miliar atau turun 4,5 persen dibanding tahun 2019 sebesar Rp308,66 miliar. Sehingga rugi operasional terbilang Rp258,35 miliar, memburuk dibanding tahun 2019 sebesar Rp180,07 miliar.  

Sedangkan pada sisi Dana Pihak Ketiga tercatat sebesar Rp2,42 triliun atau susut 47,95 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp4,65 triliun.

Adapun total kredit terbilang sebesar Rp2,968 triliun, atau longsor 43,18 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp5,21 triliun.

Hasilnya, aset perseroan tercatat sebesar Rp5,337 triliun, atau turun 33,75 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tecatat sebesar Rp8,09 triliun.