Bank Bangkok Tambah Modal BNLI Rp10,8 Triliun

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Bangkok Bank selaku pemegang 98,71 persen kepemilikan pada PT Bank Permata Tbk (IDX: BNLI) telah menyetor tambahan modal sebesar Rp10,821 triliun pada tanggal 21 Desember 2021.

Mengacu pada prospektus emiten bank milik Bangkok Bank itu pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (29/4/2021) bahwa setoran modal itu sebagai tanda penyerapan seluruh Hak Memesan Efek Terlebih Dahaulu (HMETD).  

Padahal, persetujuan Penawaran Umum Terbatas (PUT) IX dengan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue dengan melepas sebanyak 88 miliar lembar saham bernomimal Rp125 per saham itu, baru diraih dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 27 April 2021.

Bahkan, saat prospektus ini dilansir, harga pelaksanaan belum ditentukan.

Hanya saja, bagi pemegang saham ritel yang ingin melaksanakan HMETD-nya wajib tercatat pada Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pukul 16.00 WIB tanggal 22 Juni 2021.

Jelasnya, setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 Saham Baru dengan Harga Pelaksanaan.

Adapun HMETD itu dapat diperdagangkan dan ditebus sejak tanggal 24 hingga 30 Juni 2021.

Selanjutnya, dana hasil PUT IX itu akan dipergunakan untuk memperkokoh struktur permodalan perseroan dan seluruhnya akan digunakan untuk membiayai peningkatan kredit dan aset produktif lainnya dalam rangka pengembangan usaha.