Beban Bengkak, Laba HMSP Turun 22 Persen Pada Kuartal I 2021

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (IDX: HMSP) membukukan laba bersih sebesar Rp2,586 triliun dalam tiga bulan pertama tahun 2021, atau turun 22,13 persen dibandingkan kuartal I 2020 sebesar Rp3,321 triliun.

Akibatnya, laba per saham dasar turun menjadi Rp22, sedangkan kuartal I 2020 sebesar Rp29.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal I 2021 tanpa audit emiten rokok milik Philip Morris ini pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (28/4/2021).

Jelasnya, penjualan bersih tercatat Rp23,558 triliun, atau turun 0,5 persen dibandingkan kuartal I 2020 yang tercatat sebesar Rp23,688 triliun.

Terlebih, beban pokok penjualan bengkak 3,9 persen menjadi Rp18,52 triliun. Akibatnya, laba kotor turun 14,14 persen menjadi Rp5,037 triliun.

Pada sisi ekuitas terbilang Rp32,847 triliun, atau tumbuh 8,6 persen dibandingkan akhir tahun 2020 sebesar Rp30,241 triliun.

Sedangkan kewajiban turun 31,57 persen menjadi Rp19,43 triliun. Akibatnya, aset turun 7,4 persen menjadi Rp45,919 triliun.

Patut diketahui, kas bersih yang digunakan untuk operasi senilai Rp1,485 triliun, berbalik dibanding akhir Maret 2020 yang mencatatkan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp4,922 triliun.