Laba KINO Anjlok 78 Persen Pada Tahun 2020

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Kino Indonesia Tbk (IDX: KINO) mencatatkan laba bersih sebesar Rp113,69 miliar pada akhir tahun 2020, atau anjlok 78,26 persen dibandingkan akhir tahun 2019, yang mencatatkan laba bersih sebesar Rp520,44 miliar.

Akibatnya, laba per saham dasar turun menjadi Rp80 dibandingkan akhir tahun 2019, yang membukukan laba per saham senilai Rp364.   

Data itu berdasarkan laporan keuangan telah audit emiten produk perawatan tubuh ini pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (21/4/2021).

Jelasnya, penjualan tahun 2020 tercatat sebesar Rp4,024 triliun atau turun 13,98 persen dibanding tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp4,678 triliun.

Namun, beban pokok penjualan tertera sebesar Rp2,096 triliun atau turun 15,75 persen dibanding tahun 2019 sebesar Rp2,488 triliun.

Sehingga laba kotor terbilang Rp1,928 triliun, atau turun 11,96 persen dibanding tahun 2019 sebesar Rp2,19 triliun.  

Lebih tertekan lagi, beban umum dan administrasi membengkak 64,23 persen menjadi Rp496,78 miliar. Terlebih, beban bunga bengkak 65,06 menjadi Rp137,9 miliar.

Sedangkan pada sisi ekuitas tercatat sebesar Rp2,577 triliun atau turun 4,6 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp2,702 triliun.

Adapun total kewajiban terbilang sebesar Rp531,78 miliar atau bengkak 105,01 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp259,76 miliar.

Hasilnya, aset perseroan tercatat sebesar Rp5,255 triliun, atau tumbuh 11,92 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp4,695 triliun.

Patut diperhatikan, arus kas diperoleh dari aktivitas operasi tercatat minus Rp71,182 miliar atau memburuk dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp17,379 miliar.