ASRI Rugi Rp1,027 Triliun Pada Tahun 2020

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Alam Sutera Realty Tbk (IDX: ASRI) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp1,027 triliun pada akhir tahun 2020, atau memburuk dibandingkan akhir tahun 2019, yang mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,012 triliun.

Akibatnya, perseroan mencatatkan rugi per saham dasar Rp52,3, dibandingkan akhir tahun 2019, yang membukukan laba per saham senilai Rp51,48.   

Data itu berdasarkan laporan keuangan telah audit emiten properti ini pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (16/4/2021).

Jelasnya, penjualan, pendapatan jasa dan usaha lainnya tahun 2020 tercatat sebesar Rp1,413 triliun atau turun 59,33 persen dibanding tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp3,475 triliun.

Namun, beban pokok penjualan tertera sebesar Rp816,69 miliar atau turun 36,15 persen dibanding tahun 2019 sebesar Rp1,278 triliun.

Sehingga laba kotor terbilang Rp596,55 miliar, atau turun 72,85 persen dibanding tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp2,196 triliun.  

Sayangnya, beban bunga membengkak 24,7 persen menjadi Rp742,8 miliar pada tahun 2020. Kian tertekan, rugi selisih nilai tukar sebesar Rp197,79 miliar, sedangkan tahun 2019 mencatatkan keuntungan selisih nilai tukar Rp209,67 miliar.  

Sedangkan pada sisi ekuitas tercatat sebesar Rp9,386 triliun atau turun 11,13 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp10,562 triliun.

Adapun total kewajiban terbilang sebesar Rp11,84 triliun atau tumbuh 4,5 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp11,33 triliun.

Hasilnya, aset perseroan tercatat sebesar Rp21,226 triliun, atau turun 3,05 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp21,894 triliun.

Patut diperhatikan, arus kas diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp334,31 miliar, atau amblas 80,2 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp1,69 triliun.