Beban Penjualan Turun, TSPC Catat Laba Rp787 Miliar Pada Tahun 2020
Pasardana.id - PT Tempo Scan Pacific Tbk (IDX: TSPC) mencatatkan laba bersih sebesar Rp787,8 miliar pada akhir tahun 2020, atau naik 42,05 persen dibanding akhir tahun 2019, yang mencatatkan laba bersih sebesar Rp554,2 miliar.
Sehingga, laba per saham dasar naik menjadi Rp175, dibandingkan akhir tahun 2019, yang mencatatkan laba per saham senilai Rp123.
Data itu berdasarkan laporan keuangan telah audit emiten industri farmasi ini pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (1/4/2021).
Padahal, pendapatan usaha tahun 2020 tercatat sebesar Rp10,968 triliun atau turun 0,22 persen dibanding tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp10,993 triliun.
Tapi, beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp7,055 triliun atau turun 4,48 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp6,752 triliun. Akibtanya, laba kotor turun 7,75 persen menjadi Rp3,912 triliun.
Menariknya, beban penjulan turun 19,24 persen menjadi Rp2,291 triliun dan beban umum turun 11,36 persen menjadi Rp507,45 miliar. Hal ini mendongkrak laba usaha 34,8 persen menjadi Rp1,075 triliun.
Sedangkan pada sisi ekuitas tercatat sebesar Rp6,377 triliun atau tumbuh 10,11 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp5,791 triliun.
Adapun total kewajiban tercatat sebesar Rp2,727 triliun, atau tumbuh 5,65 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp2,581 triliun.
Hasilnya, aset perseroan tercatat sebesar Rp9,104 triliun, atau tumbuh 8,74 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tecatat sebesar Rp8,372 triliun.
Patut diperhatikan, arus kas diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp982,69 miliar, atau tumbuh 10,46 persen dibanding akhir tahun 2020, yang tercatat sebesar Rp889,77 miliar.

