Indo Premier Incar Tambahan 200 Ribu Investor Baru Tahun 2021
Pasardana.id - PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menargetkan penambahan jumlah investor sebanyak 200 ribu orang sepanjang tahun 2021.
Target itu akan dicapai seiring dengan penambahan fitur aplikasi yang ramah nasabah dan peningkatan pengetahuan investasi kepada masyarakat umum.
Hal itu disampaikan Kepala Pemasaran dan retail IPOT, Paramita Sari kepada media, Senin (29/3/2021).
“Kami optimistis target ini akan tercapai seiring dengan penambahan fitur aplikasi IPOT dan berbagai kegiatan edukasi dan literasi pasar modal," tegas Paramita,
Ia menambahkan, Indo Premier merupakan perusahaan sekuritas pertama yang memiliki proses pembukaan akun secara daring penuh sejak 2018.
Cara itu mempermudah jalan pemodal ritel berinvestasi di pasar modal.
“Apalagi sejak tahun 2020, kami menambah fitur di aplikasi IPOT yang memberikan kemudahan nasabah untuk belajar investasi, bertransaksi saham, reksa dana, dan ETF (exchange traded fund) hingga melakukan pembayaran dari satu aplikasi dan satu rekening,” ucap Paramita.
Tak heran, kata dia, terjadi peningkatan ini pertumbuhan jumlah investor dan transaksi nasabah Indo Premier Sekuritas di sepanjang tahun 2020. Indo Premier Sekuritas di tahun lalu menambah infrastruktur dan kanal edukasi untuk investor ritel. Saat ini, Indo Premier Sekuritas memiliki 16 kantor cabang, 13 kantor perwakilan, dan 42 galeri investasi di seluruh Indonesia.
“Dari sisi edukasi selama tahun 2020, Indo Premier secara rutin menyelenggarakan kegiatan edukasi tatap muka maupun daring di kantor cabang, kantor perwakilan, dan galeri investasi di seluruh Indonesia dengan lebih dari 250 kegiatan dan jumlah peserta mencapai 300 ribu orang,” ujar Paramita merincikan.
Bahkan, Indo Premier berencana memperkaya fitur-fitur di aplikasi IPOT, seperti penambahan fitur notifikasi, pelaporan SPT, dan inisiatif lainnya yang akan segera diluncurkan dalam waktu dekat ini.
Penyempuranaan edukasi dan penambahan fitur IPOT itu merupakan upaya perseroan untuk menggarap potensi pasar di seluruh daerah di Indonesia.
Perihal aplikasi IPOT, Paramita menyebutkan, tren transformasi digital saat pandemi Covid-19 ini seiring dengan pergeseran lanskap transformasi digital yang mengarah kepada inovasi aplikasi berbasis pengalaman pelanggan (customer experience) dengan competitive intelligence yang memudahkan pengguna dalam transaksi.
Paramita juga mencermati tren transaksi saham sudah beralih ke mobile app seperti investor yang menggunakan aplikasi IPOT lantaran aplikasi ini dirancang menggunakan User Interface (UI) dan User Experience (UX) termutakhir.
Aplikasi IPOT juga merupakan aplikasi untuk stock investing yang didesain dengan konsep stock-focused UI yang memudahkan investor dalam melakukan transaksi multiple stocks.
“Transaksi investor Indo Premier di awal tahun 2021 ini melonjak cukup signifikan,” tandas Paramita.

