Terusan Suez Mampet Dongkrak Sewa Kapal
Pasardana.id - Tarif sewa kapal laut jalur internasional kembali meroket, setelah kapal kargo dengan nama lambung Ever Given kandas di tengah-tengah kanal Terusan Suez yang merupakan jalur singkat dari laut Mediterania menuju laut Merah.
Kondisi ini akan menberi angin segar pada pendapatan emiten-emiten pelayaran yang memiliki rute internasional.
Apalagi proses pengapungan kembali Ever Given dengan muatan 20.388 kointainer butuh waktu berminggu-minggu.
Seperti disampaikan CEO Boskalis, Peter Berdowski. “Ini mungkin bisa memakan waktu berminggu-minggu, tergantung situasinya,” kata dia kepada media, Kamis (25/3/2021).
Sementara itu, Kepala Intelejen Pasar LNG di Fearnleys, Gonzalo De Arteaga menyampaikan, tarif sewa kapal akan kembali naik selama berminggu-mingu jika cara untuk mengapungkan kembali kapal berbendara Panama itu butuh berapa hari lagi.
“Kami dapat melihat efek pada tarif spot yang berlangsung selama beberapa minggu. Meningkatnya penundaan dan mengambil rute alternatif akan meningkatkan permintaan pengiriman," kata dia.
Padahal, sejak kapal itu kandas, sudah terjadi kenaikan tarif sewa kapal. Rincinya, pengiriman peti kemas sepanjang 40 kaki dari China ke Eropa meningkat menjadi USD8 ribu atau 4 kali lipat dari tahun lalu.
Senada dengan itu, kapal tanker LR2 yang umumnya membawa 700 ribu barel minyak saat ini bertarif USD17.300 per hari atau naik 57 persen sejak 17 Maret hingga 24 Maret 2021.
Tak heran, Guru Besar Sejarah Universitas Campbell North Carolina dalam wawancara dengan BBC kemarin menyampaikan, bahwa kerugian akibat kandasnya kapal itu mencapai USD3 miliar per hari.
Ia beralasan, 12 persen perdagangan dunia melewati Terusan Suez dengan nilai mencapai USD10 miliar.

