Wall Street “Mixed” Seiring Berlangsungnya Pertemuan The Fed

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Selasa (16/3/2021) seiring berlangsungnya pertemuan Federal Reserve Amerika Serikat.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 127,51 poin, atau sekitar 0,39 persen, menjadi 32.825,95. Indeks S&P 500 melorot 6,23 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 3.962,71. Indeks komposit Nadaq naik 11,86 poin, atau sekitar 0,09 persen, menjadi 13.471,57.

Indeks S&P 500 berakhir di teritori negatif seiring melemahnya saham sektor energi dan industri. Indeks komposit Nasdaq sebaliknya menguat dipicu melonjaknya saham Apple Inc sebesar 1,3 persen setelah Evercore ISI meningkatkan target harga saham Apple.

Harga emas berjangka naik seiring berlangsungnya pertemuan The Fed. Harga emas untuk pengiriman April 2021 naik 0,1 persen menjadi US$1.730,90 per ons.

Peningkatan harga emas berjangka terbatasi menguatnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS naik 0,1 persen menjadi 91,946.

Bursa saham Eropa menguat pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,9 persen, dipicu meningkatnya saham sektor otomotif setelah Volkswagen memperkirakan peningkatan marjin operasional.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 53,91 poin, atau sekitar 0,80 persen, menjadi 6.803,61. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 96,16 poin, atau sekitar 0,66 persen, menjadi 14.557,58.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 22,30 poin, atau sekitar 0,26 persen, menjadi 8.657,70. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 19,46 poin, atau sekitar 0,32 persen, menjadi 6.055,43.

Nilai tukar pound sterling melemah 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3885 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,3 persen menjadi 1,1684 euro per pound.