Ekonomi Inggris Terkontraksi 2,9 Persen

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Ekonomi Inggris berkontraksi 2,9 persen pada Januari 2021 akibat berlangsungnya lockdown dalam upaya menghambat penyebaran virus Corona (COVID-19).

Menurut laporan yang dirilis Office for National Statistics pada Jumat (12/3/2021), perekonomian Negeri Ratu Elizabeth kini 9 persen lebih kecil dari sebelum berlangsungnya pandemi.

Kontraksi yang terjadi pada Januari memberikan dampak yang cukup besar, meski tidak sebesar yang diperkirakan para analis.

Perusahaan ritel, restoran, sekolah, dan salon tutup selama berlangsungnya lockdown di Inggris.

“Sektor manufaktur mengalami penurunan sejak April 2020 dengan manufaktur mobil turun secara tajam,” jelas Jonathan Athow dari ONS, seperti dikutip BBC News.

Selain manufaktur, baik ekspor ke Uni Eropa maupun impor dari Uni Eropa mengalami penurunan.

Athow optimis proses vaksinasi yang dilakukan dan peningkatan jumlah tes COVID-19 akan mendukung ber;ansungnya proses pemulihan ekonomi .