INCO Catat Laba USD82 Juta di Tahun 2020

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Vale Indonesia Tbk (IDX: INCO) mencatatkan laba bersih sebesar USD82,81 juta pada tahun 2020, atau naik 43,85 persen dibanding akhir tahun 2019 yang tercatat sebesar USD57,4 juta.

Sehingga laba per saham naik menjadi USD0,0083, dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar USD0,0058.

Direktur Utama INCO, Nico Kanter menyatakan kebanggaanya sekaligus berterima kasih atas pencapaian ini.

“Ini jelas merupakan hasil kerja keras semua karyawan di Perusahaan,” kata dia dalam siaran pers, Jumat (26/2/2021).

Dirincikan, perseroan mencatat penjualan sebesar USD764,7 juta di tahun 2020, atau turun 2 persen dibandingkan penjualan di tahun 2019, yang tercatat sebesar USD782 juta.

Hal itu disebabkan oleh harga realisasi rata-rata yang lebih rendah.

Harga realisasi rata-rata pengiriman nikel matte di tahun 2020 sebesar USD10.498 per ton, turun dari level tahun 2019 sebesar USD10.855 per ton.

Tapi Beban pokok pendapatan Grup di tahun 2020 tercatat sebesar USD640,4 juta atau turun 4 persen dari sebelumnya USD664,3 juta di tahun 2019.

Penyebab utama turunnya beban pokok pendapatan adalah harga bahan bakar dan batu bara yang lebih rendah.

Pada sisi lain, perseron memproduksi 72.237 metrik ton nikel dalam matte di tahun 2020, 2 persen lebih tinggi dibandingkan produksi tahun 2019.

Pada tahun 2020, konsumsi HSFO dan diesel mengalami penurunan masing-masing sebesar 8 persen dan 12 persen, sementara konsumsi batu bara naik sebesar 15 persen bila dibandingkan dengan tahun 2019.

Kenaikan konsumsi batu bara ini diimbangi dengan penurunan konsumsi HSFO dan diesel. Harga HSFO, diesel dan batu bara mengalami penurunan masing-masing sebesar 36 persen, 31 persen dan 17 persen.