Wikon Gaet Investor Perancis Produksi Bantalan Jembatan

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi (Wika Ikon) yang merupakan anak usaha dibidang pabrikasi baja, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (IDX: WIKA) menggaet investor asal Perancis, PT Freyssinet Total Technology (Freyssinet) untuk mengembangkan produk baja.

Kerjasama ini  terkait produksi komponen konstruksi jembatan yang nantinya akan dipasarkan di dalam maupun luar negeri.

Direktur Utama Wika Ikon, Dwi Johardian menjelaskan, bentuk kerja sama yang dilakukan adalah melakukan produksi dan perakitan produk Freyssinet yaitu Lead Rubber Bearing (LRB) dan High-Damping Bearing (HDRB) dengan lokasi produksi di Pabrikasi Baja Majalengka.

"Wikon akan memproduksi bantalan jembatan tersebut di fabrikasi baja Majalengka. Kedua belah pihak sepakat untuk menjalankan kewajiban masing-masing yang telah disepakati," ujar Dwi, dalam keterangannya, Kamis (18/2).

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama Freyssinet, Vincent J Bernier menjelaskan, kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk, meningkatkan daya saing secara teknis dan komersial produk konstruksi. Serta menjadi pemain terdepan dan terutama untuk pekerjaan konstruksi pendukung jembatan bentang panjang/khusus baik di dalam maupun luar negeri.

"Jembatan modular ini memiliki kemudahan pemasangan/instalasi dengan sistem sambungan ears dan pin, produk unibridge relatif ringan dan mampu menjawab tantangan konstruksi jembatan dari segi wilayah juga segi efektivitas penggunaan alat berat untuk instalasi girder," ujar Vincent.

Adapun kerja sama ini merupakan kerja sama yang kedua antara Wika Ikon dengan perusahaan asal Prancis tersebut.

Sebelumnya, Wika Ikon telah menjalin kerja sama teknologi dan inovasi dari produk girder baja yaitu Jembatan Modular Unibridge dengan PT Matiere Bridge Building Indonesia (Matiere).

Kerja sama yang sudah terjalin antara kedua Perusahaan ini mendapatkan antusiasme tinggi dari Pemerintah Prancis dengan tinjauan proses produksi pabrikasi baja di Pabrik Baja Tangerang oleh Menteri Delegasi Perdagangan Luar Negeri dan Daya Tarik Perancis, Frank Riester pada 15 Desember 2020 lalu.

Langkah ini diyakini akan memberikan manfaat pada peningkatan kapasitas produksi. Khususnya guna memenuhi kebutuhan pembangunan proyek strategis nasional sekaligus mendukung operasi bisnis antara ke dua negara.