INDR Catat Penurunan Laba 83 Persen Tahun 2020
Pasardana.id - PT Indo-Rama Synthetics Tbk (IDX: INDR) mencatatkan laba bersih senilai USD6,23 juta pada akhir tahun 2020, atau anjlok 83,65 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat senilai USD38,11 juta.
Sehingga, laba per saham dasar turun menjadi USD0,0095 dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar USD0,0582.
Data itu berdasarkan laporan keuangan telah audit emiten tekstil itu pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/2/2021).
Jelasnya, pendapatan bersih perseroan di sepanjang tahun 2020 tercatat sebesar USD589,04 juta, atau turun 23,2 persen dibanding tahun 2019, yang tercatat sebesar USD767,74 juta.
Tapi, beban pokok pendapatan tercatat sebesar USD557,2 juta, atau turun 29,73 persen dibanding akhir tahun 2020, yang tercatat sebesar USD723,4 juta. Sehingga, laba kotor turun 29,54 persen menjadi USD31,83 juta.
Patut dicatat, pada tahun 2019, perseroan mencatatkan keuntungan atas pelepasan entitas asosisasi senilai USD30,012 juta. Sedangkan di tahun 2020 tidak ada aksi serupa atau sejenis.
Sedangkan pada sisi ekuitas tercatat senilai USD376,47 juta, atau tumbuh 2,45 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar USD367,91 juta.
Adapun total kewajiban perseroan tercatat sebesar USD387,37 juta, atau tumbuh 0,51 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar USD385,64 juta.
Selain itu, aset perseroan tercatat sebesar USD763,85 juta, atau tumbuh 1,32 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tecatat sebesar USD753,55 juta.
Patut diperhatikan, arus kas diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar USD13,77 juta, atau turun 69 persen dibanding akhir tahun 2020, yang tercatat sebesar USD42,35 juta.

