Pertamina Rombak Besar-Besaran Jajaran Direksi dan Komisaris di Anak Perusahaan
Pasardana.id - Sebagai transformasi BUMN yang diamanahkan Menteri BUMN, Erick Thohir, PT Pertamina (Persero) merombak besar-besaran susunan Direksi dan Komisaris anak usaha.
Vice President Corporate Communication & Investor Relation Pertamina, Agus Suprijanto mengatakan, pengukuhan tersebut merupakan salah satu langkah strategis perseroan dalam restrukturisasi holding dan subholding yang sudah berjalan sejak pertengahan Juli 2020.
"Hadirnya direksi baru akan menjadi energi tambahan untuk mendorong peningkatan kinerja subholding dan anak usahanya sehingga dapat memperluas portofolio bisnis Pertamina di masa depan," jelas Agus dalam keterangan resmi, Senin (15/2).
Dia memaparkan, Pertamina harus bergerak lebih lincah, cepat serta efektif untuk penguatan bisnis eksisting dalam mengelola dan menyediakan energi bagi kepentingan masyarakat.
Bahkan, perseroan harus berlari kencang melakukan pengembangan bisnis yang lebih luas, terutama di bidang energi baru dan terbarukan.
Salah satu kelanjutan proses transformasi ini adalah penunjukan dan pengukuhan jajaran direksi subholding Pertamina dan anak usahanya.
“Hadirnya Direksi baru akan menjadi energi tambahan untuk mendorong peningkatan kinerja subholding dan anak usahanya. Ini dapat memperluas portofolio bisnis Pertamina di masa depan, menjawab tantangan untuk lebih jauh bergerak ke pengembangan usaha di luar rantai nilai energi konvensional, seperti energi baru terbarukan dan teknologi digital,” kata Agus.
Nama baru yang dikukuhkan di jajaran Direksi antara lain; Djoko Priyono dan Yulian Dekri masing-masing sebagai Direktur Utama dan Direktur Operasi Refinery & Petrochemical Subholding (PT Kilang Pertamina Internasional).
Kemudian, Dannif Danusaputro, Said Reza Pahlevy dan Iman Hilmansyah masing-masing sebagai Direktur Utama, Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis serta Direktur Keuangan di Power & NRE Subholding (PT Pertamina Power Indonesia).
Selanjutnya adalah Ahmad Yuniarto dan Nelwin Aldriansyah yang masing-masing menduduki posisi Direktur Utama dan Direktur Keuangan di PT Pertamina Geothermal Energi.
Terakhir, Desiantien yang duduk di kursi Direktur Keuangan PT Pertamina Drilling Services Indonesia.
Sementara jajaran baru komisaris subholding dan anak perusahaan, antara lain:
1. Tutuka Ariadji sebagai Komisaris Pertamina Hulu Energi;
2. Adriansyah sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Hulu Indonesia;
3. N. Hasto Kristiyono sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Power Indonesia;
4. S. Milton Pakpahan sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Patra Niaga;
5. M. Idris Froyoto Sihite sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Retail; dan
6. Nur Endro Buwono sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Drilling Services Indonesia.

