Delapan Perusahaan Incar Rp10,5 Triliun Lewat Penerbitan Surat Utang

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat delapan perusahaan tengah mengincar dana sebesar Rp10,5 triliun melalui penerbitan surat utang.

Rencananya, delapan perusahaan itu akan menerbitkan 7 emisi obligiasi dan 3 emisi sukuk.

Hal itu disampaikan Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna kepada media, Selasa (16/2/2021)

“Per tanggal 16 Februari 2021, jumlah dan nilai Obligasi/Sukuk Korporasi yang ada di pipeline BEI, tercatat ada 10 emisi yang terdiri dari 3 emisi Sukuk dan 7 emisi Obligasi, dengan total emisi yang akan diterbitkan sebesar Rp10,5 triliun,” tutur dia. 

Ia menilai, dengan rencana penerbitan surat utang tersebut, menggambarkan adanya peningkatan minat penerbitan surat utang oleh perusahaan. Terlebih, beberapa faktor menopang kondisi tersebut.

“Misalnya, terbukanya peluang penurunan suku bunga, momentum pemulihan ekonomi tahun 2021 dan potensi aliran dana asing diperkirakan kembali ke pasar negara berkembang untuk mencari imbal hasil yang lebih tinggi,” papar dia.

Pada sisi lain, jelas dia, adanya peningkatan investor di Pasar Modal yang terdiri atas investor saham, obligasi, maupun reksadana, mengalami kenaikan 56 persen mencapai 3,88 juta investor. Kenaikan investor ini melonjak 4 kali lipat dalam 4 tahun terakhir.

“Kondisi tersebut memberikan optimisme akan likuiditas Obligasi maupun Sukuk, dimana dapat menjadi alternatif pilihan investasi yang menarik bagi Investor,” kata dia.

Sementara itu, obligasi dan sukuk baru yang dicatatkan mencapai Rp 5,11 triliun sepanjang tahun 2021.  Sedangkan total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 473 emisi dari 130 emiten dengan nilai nominal outstanding Rp 427,09 triliun dan USD 47,5 juta